Ilmu yang sarat
akan nilai magis ini berasal dari Sumatera Barat. Bagi warga lokal ataupun yang
merantau mungkin sudah tidak asing lagi dengan ilmu yang disebut dengan
Santuang Palalai. Ilmu Santuang Palalai
masuk ke dalam tubuh seseorang (biasanya wanita) melalui tanah yang bekas
telapak kaki. Tanah tersebut kemudian di campur dengan mantra-mantra dan
disalurkan melalui sebatang pohon tertentu yang diibaratkan sebagai tubuh orang
yang dituju.
Lalu apa itu Santuang Palalai?
Santuang Palalai adalah ilmu yang menjadikan seseorang tidak mendapatkan jodoh. Jika korban suka terhadap seseorang, maka pasangannya tidak menyukainya. Jika lawan jenis menyukai korban, maka korban tidak suka padanya. Jika mereka berdua saling menyukai, maka ada-ada saja yang menghalangi hubungan mereka. Misalnya tidak disetujui orang tua.
Pengaruh dari ilmu magis Minangkabau ini bagi korban adalah merasakan tidak tenang, kurang simpatik di pandang orang, tidak percaya diri dalam pergaulan, cepat emosi, serta dalam pergaulan dikucilkan. Dan jika tidak diobati, ujung-ujungnya si korban tidak akan menikah atau sulit mendapatkan jodoh sampai tua.
Dalam mengenal Santuang Palalai, percaya atau tidak hal-hal magis ada dalam kehidupan. Namun semuanya berawal dari kesalahan/kekhilafan individu. Agar tidak mendapatkan hal serupa, terutama terhindar dari santuang palalai, bagi perempuan tolaklah laki-laki yang mencintaimu secara baik-baik. Jangan sampai menolak dengan cara yang membuat pria menjadi sakit hati. Menggunakan cara-cara yang halus akan membuat seseorang tidak merasa kecewa dan melakukan hal-hal yang tidak logis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar