Perolehan medali sementara Sumbar PON 2012

Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 yang diselenggarakan di Riau hingga saat ini Sumatera Barat berada pada posisi ke-11 dalam perolehan medali. PON 2012 yang akan ditutup beberapa hari lagi, sementara ini puncak perolehan medali masih di pegang oleh DKI Jakarta, dimana telah mengumpulkan 79 medali emas, 85 perak, dan 92 perunggu. Sedangkan Sumbar yang sementara menduduki peringkat ke-11 hingga saat ini totalnya telah mengumpulkan 39 medali. Dimana 11 medali emas, 7 medali perak, dan 21 medali perunggu.

Medali emas sementara yang berhasil di kumpulkan kontingen Sumatera Barat pada PON 2012, sbb :

- Cabang Angkat Berat : Kelas 72 kg Putri (1 medali emas)
- Cabang Binaraga : Kelas 65 s/d 70 kg putra (1 medali emas)
- Cabang Futsal : Kelas Putera (1 medali emas)
- Cabang Gulat : Gaya Grego Roman Kls s/d 120 kg Putra (1 medali emas)
- Cabang Karate : Komite 50 kg Putri (1 medali emas)
- Cabang Kempo : (1 medali emas)
- Cabang Renang : Kelas Putri (3 medali emas), dan
- Cabang Tinju : (2 medali emas)

Perolehan medali sementara Sumbar pada PON 2012 di atas posisi Sumbar adalah Bali, yang menduduki posisi ke-10. Disusul oleh Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Riau, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan posisi pertama adalah DKI Jakarta.
-->
READ MORE...

Info Gempa 14 september 2012

14 september 2012 - Kota Padang di goyang gempa pada pukul 11.51 WIB dengan kekuatan 6.1 SR yang dirasakan hingga Painan, Pesisir Selatan, Sipora dan Bengkulu. Pusat gempa berada pada 162 km tenggara Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 83km bawah laut dan tidak berpotensi tsunami.

Sumber : BMKG
READ MORE...

Taman Imam Bonjol Padang menjadi arena tawuran

Info Padang - Tawuran seakan menjadi sebuah tradisi bagi kalangan siswa, tidak heran jika tawuran antar pelajar seringkali terjadi. Seorang pelajar yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa dengan memberikan kontribusi positif untuk negeri, namun fenomena saat ini sekarang ini justru sebaliknya. Seperti yang terjadi di Taman Imam Bonjol Padang, puluhan siswa saling beradu kekuatan dengan menggunakan batu dan kayu.

Tawuran antar pelajar yang melibatkan SMK Taman Siswa, SMK N 5, SMK Adzkia, dan SMU PGRI 6 melawan SMK Muhammadiyah saling serang. Bahkan bukan hanya pelajar Menengah Atas yang terlibat tawuran kali ini, terdapat juga pelajar Menengah Pertama yang ikut-ikutan tawuran. Aparat kepolisian yang melihat kejadian langsung membuarkan tawuran serta menangkap tiga orang pelajar yang ikut perkelahian antar pelajar tersebut.

Kronologis terjadinya tawuran tersebut berawal dari pelajar SMK Adzkia yang dipukuli oleh SMK Muhammadiyah, sehingga teman-teman dari SMK Adzkia mengajak beberapa pelajar dari sekolah lain untuk melakukan balas dendam terhadap yang telah dilakukan oleh teman mereka. Sekitar 30 - 40 siswa yang berasal dari SMK Adzkia, SMK Tamsis, SMK 5, dan SMU PGRI 6 mendatangi Taman Imam Bonjol untuk melakukan pencarian. Dan pada saat itu, seketika puluhan siswa SMK Muhammadiyah datang menyerang dan tawuran pun tidak dapat dihindarkan.

Pihak Polresta Padang telah mengamankan pelajar hingga orang tua mereka datang menjemput.

READ MORE...

Daya Magis di balik Santuang Palalai

Ilmu yang sarat akan nilai magis ini berasal dari Sumatera Barat. Bagi warga lokal ataupun yang merantau mungkin sudah tidak asing lagi dengan ilmu yang disebut dengan Santuang Palalai. Ilmu Santuang Palalai masuk ke dalam tubuh seseorang (biasanya wanita) melalui tanah yang bekas telapak kaki. Tanah tersebut kemudian di campur dengan mantra-mantra dan disalurkan melalui sebatang pohon tertentu yang diibaratkan sebagai tubuh orang yang dituju.

Lalu apa itu Santuang Palalai?

Santuang Palalai adalah ilmu yang menjadikan seseorang tidak mendapatkan jodoh. Jika korban suka terhadap seseorang, maka pasangannya tidak menyukainya. Jika lawan jenis menyukai korban, maka korban tidak suka padanya. Jika mereka berdua saling menyukai, maka ada-ada saja yang menghalangi hubungan mereka. Misalnya tidak disetujui orang tua.

Pengaruh dari ilmu magis Minangkabau ini bagi korban adalah merasakan tidak tenang, kurang simpatik di pandang orang, tidak percaya diri dalam pergaulan, cepat emosi, serta dalam pergaulan dikucilkan. Dan jika tidak diobati, ujung-ujungnya si korban tidak akan menikah atau sulit mendapatkan jodoh sampai tua.

Dalam mengenal Santuang Palalai, percaya atau tidak hal-hal magis ada dalam kehidupan. Namun semuanya berawal dari kesalahan/kekhilafan individu. Agar tidak mendapatkan hal serupa, terutama terhindar dari santuang palalai, bagi perempuan tolaklah laki-laki yang mencintaimu secara baik-baik. Jangan sampai menolak dengan cara yang membuat pria menjadi sakit hati. Menggunakan cara-cara yang halus akan membuat seseorang tidak merasa kecewa dan melakukan hal-hal yang tidak logis.

READ MORE...

Larangan memberikan kembalian berupa permen

Info Padang - Pernahkan anda menerima kembalian berupa permen? Ini seringkali terjadi ketika berbelanja di toko-toko atau ritel. Biasanya kembalian yang bernominal ratusan rupiah akan diberikan berupa permen, bukan uang. Sekalipun nominalnya tidak terlalu besar, namun bagi sebagian orang ada yang merasa risih, tidak puas, atau bahkan merasa dirugikan karena bentuk pengembalian uang berupa permen. Hal ini sudah seringkali menjadi sebuah topik pengaduan masyarakat kepada Dinas Perdagangan.

Sebagai respon mengenai hal ini, Departemen Perdagangan minta kepada para pedagang tidak lagi menggunakan permen sebagai alat ganti uang recehan kembalian. Direktur Perlindungan Konsumen menegaskan, aturan dalam pengembalian transaksi ritel sudah tertuang jelas dalam Undang-Undang no.23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia.

Dimana Undang-Undang tersebut menetapkan, seberapapun kecilnya nilai kembalian dalam setiap transaksi, tetap harus menggunakan alat pembayaran yang sah. Apapun alasannya, jika terdapat kembalian berupa permen, itu adalah pelanggaran. Karena seberapapun nilainya, para pengusaha ritel dapat menukarkan uang recehan yang telah tersedia di Bank Indonesia. Dan, jika terdapat ritel yang masih bandel, pihak DepDag akan menindak tegas.

Walaupun ini sudah diberlakukan beberapa tahun kemarin, namun faktanya masih saja sering kita temukan. Khususnya di toko-toko atau mini market. Jadi, bagi anda yang mengalami hal ini, jangan takut untuk meminta hak anda, sekalipun nominalnya tidak seberapa.

READ MORE...