Home » , , » Rumah Budaya dan Kesenian Fadli Zon di Sumbar

Rumah Budaya dan Kesenian Fadli Zon di Sumbar


Fadli Zon, seorang politikus muda yang ingin merealisasikan tempat kebudayaan baru di Ranah Minang melalui keberadaan rumah budaya tepatnya di Nagari Aie Angek, Kecamatan X Koto Tanah Datar, Sumatera Barat. Lokasi rumah Fadli Zon ini terletak di kawasan utama yang menghubungkan Kota Padang dengan Bukittinggi. Keberadaan bangunan tersebut mengandung nilai tinggi akan sejarah, menambah banyak perhatian dan menambah banyak koleksi bangunan bersejarah khususnya di Minangkabau.

Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak koleksi bangunan bersejarah. Selain berpusat di Padang Panjang, juga Kabupaten Tanah Datar yang banyak menyimpan benda peninggalan sejarah. “Keberadaan Rumah budaya ini nantinya akan mengorbitkan kebudayaan dan keseniang Minang agar bisa dikenal oleh masyarakat luas, baik nasional maupun internasional”, kata Fadli Zon.

Ia mengatakan, untuk bisa menjadi tempat kebudayaan baru di Sumbar, Rumah Budaya yang berdiri di atas luas tanah 4700M2 tersebut hingga sekarang telah memiliki beberapa koleksi yang mengandung unsur kebudayaan Minang. Selain memamerkan benda-benda ciri khas Minangkabau tempo dulu, di Rumah Budaya ini nantinya akan digelar berbagai kesenian beberapa budaya Minang, seperti saluang, tari, randai, rabab, dan juga lainnya.

Fadli Zon berharap, dengan adanya Rumah Budaya dapat menjadi tempat untuk memamerkan benda-benda budaya serta pementasan kesenian Minang sebagai upaya untuk pelestarian segala kebudayaan Minangkabau. Koleksi yang ada saat ini adalah, keris sembilan luk asal Pagaruyung yang di buat pada abad ke-18, songket lama, setrika pakaian bara, buku-buku bertema Minang, serta sejumlah lukisan dan juga fosil kerbau yang berusia cukup lama.

Di kawasan Rumah Budaya juga terdapat Rumah Puisi Taufik Ismail, Aie Angek Cottage yang berada diantara gunung Tandikek, Singgalang dan Merapi yang sarat akan nuansa Minangkabau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar